Recent twitter entries...

Confusion


Seperti ombak di pantai, bergulung-gulung lalu terhempas.
Begitu pun sekelumit kehidupan ini, lelah mengarungi berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, bertahun-tahun. Bahtera ini ada dalam rawatan cinta, seketika tercabik-cabik sesaat lepas tak terkendali menyeruak dalam karang di pantai menjadi buih.

Dia tetap tenang. Hanya mendengar. Sesekali melempar pandang.Menerawang.

Kamu kalap dalam pikiran. Tak terkendali emosi. Meraung dalam pekat malam. Menangis.

Andaikan keduanya sabar. Menanti hingga tiba waktunya. Menghadapi problema kehidupan ini dengan saling berbagi. Berbagi dalam segala suasana. Memahami dan pengertian sangat diperlukan! Ini tentang kehidupan. Bukan hayalan yang di karang. Hidup bersama dengan seseorang yang sudah sangat dikenal. Sudah sering mengatakan : "merasa sangat memahami."Bukan. Bukan masalah mudah tidaknya menjalani semua ini. Proses itu pasti terjadi. Pasti kau alami. Seperti sekarang, ini terjadi.

Sayang. Terlambat untuk diselamatkan. Semuanya terlanjur pecah menjadi buih. Bahkan mereka pun tak sanggup meraih buih itu. Terombang-ambing tanpa arah.

Kini hanya diam menyapa. Kalut dalam pikiran mereka. Berjuta tanya menyapa dalam benak. Bimbang, gelisah, tatapan curiga sulit dihindari. Komunikasi pun tak lagi menjadi solusi. Saling menuding hati.

Geram! Merayapi kisah yang tak berakhir. Simpul pun tlah mati. Tak ada yang mampu mengembalikan ke posisi semula. Tertusuk jiwa. Hening menjadi pilihan.


Comments (2)

sabar..sabar...hidup tidak lebih berwarna tanpa bumbu..semakin banyak bumbu semakin enak...hampa cuma dipermukaan...tanpa disadari ada yg selalu setia bersama kita....

yups! that's life.. so many up and downs, should be patient!

Post a Comment