Recent twitter entries...

Coin A Chance sebagai Media Sedekah Harian


Saat saya bertemu dengan situs Pesta Blogger 2009, banyak hal yang menggelitik hati saya. Menelusuri link demi link, hingga masuk ke situs CAC ( Coin A Chance ). Betapa mulia CAC ini, sebuah gerakan sosial untuk mengumpulkan ‘recehan’ atau uang logam yang kemudian akan ditukarkan dengan “sebuah kesempatan” bagi anak-anak yang kurang mampu agar mereka dapat melanjutkan sekolah lagi.

Selama ini tidak dipungkiri, saya dan teman-teman mungkin belum terpikir manfaat uang logam yang sering tergeletak dibiarkan begitu saja. Melalui CAC ini, mari kita berbagi. Kita umpamakan hal tersebut dengan sedekah. Di mulai dari hal yang kecil setiap hari, menyisihkan uang logam kembalian. Kelak akan terkumpul banyak. Yang penting istiqomah atau konsisten sepanjang hayat. Kata Nabi SAW : “ Amal yang paling dicintai Allah adalah yang kontinyu walau sedikit “ ( Muttafaq ‘Alaih ).

Sejatinya sedekah adalah investasi pribadi kita sendiri, sebagaimana Allah katakan dalam surat Al Baqarah ayat 272 : Wamaa tunfiquu min khoirin falianfusikum, wamaa tunfiquuna illabtighoo’a wajhillah, wamaa tunfiquu min khoirin yuwaffa ilaikum wa antum laa tuzhlamuun.

“Dan apa saja yang kamu nafkahkan dari harta maka ( kebaikannya ) adalah untuk kamu sendiri. Dan tidaklah kamu nafkahkan sesuatu melainkan karena mengharapkan ridha Allah. Dan apa saja yang kamu nafkahkan diantara hartamu, niscaya disempurnakan Allah balasannya kepadamu, sedang kamu tidak akan dianiaya.”

Nah, siapa diantara kita yang tak butuh kebaikan dari Allah? Kita sangatlah membutuhkannya di dunia wal akhirat. Kebaikan dari Allah sangatlah luas. Allah tidak akan pernah terzhalimi dan yakinlah bahwa Allah tidak pernah ingkar akan janji-Nya.

Jangan pernah beranggapan orang lain membutuhkan sedekah untuk melonggarkan kesempitan yang dialaminya, namun yang paling penting dan butuh sedekah adalah diri kita sendiri, dengan berbagai hajat yang kita gantungkan kepada Allah melaluinya.

Well, mulailah dari sekarang. Jangan biarkan uang logammu berserakan. Kumpulkan dalam botol toples atau kaleng sebagai “kencreng”. Dan salurkan melalui Coin A Chance! Buatlah hal ini layaknya Never Ending Sedekah, kata Nabi SAW, “maa diima wa in qolla.” Kontinyu walaupun sedikit. Apalagi jika mampu banyak dan rutin, subhanallah

Semoga dari hal kecil yang kita perbuat dapat meringankan negeri ini,…dan Allah akan semakin sayang pada kita,….

Amiin ya Mujibassaailiin…


Comments (2)

tulisan yg bagus,,,(biasanya tulisan Ina bcandaan; tumben ni serius; salut). Bsuk mungkin bsa nulis 'a coin not for PENGAMEN'. Agak sia2 klo se-koin receh dikasihkan pengamen.

thanks sdh merespon tulisan ini,..tapi untuk topik yg disarankan kyknya masih berseberangan pendapat dg saya,..hehe

Post a Comment