Recent twitter entries...

C P N S

2
Peristiwa Sabtu, 31 Oktober 2009

Aku terbangun begitu mendengar bunyi hp ku. Hp selalu kuletakkan dekat bantal ketika ku tidur. Jadi tak heran suaranya membangunkan aku. Kulihat jam di hp menunjukkan pukul 5.14 WIB. Aku tidur pulas semalaman. Sampai-sampai suara adzan pun tak terdengar. Ada pesan masuk, ternyata dari sahabatku. “ Na, penulis buku Harry Potter siapa? “ begitu isi pesannya. Rasanya malas sekali balas isi pesan itu, baru bangun nih pikirku, tapi aku langsung membalasnya. Ku jawab – J.K Rowling. Aku bergegas bangun melakukan aktivitas pagiku.

Dari kemarin sahabatku selalu mengirim pesan yang isinya pertanyaan. Tentang pemilu. Kejadian bom J.W. Marriot. Hmm,...ada-ada saja pikirku. Mungkin dia sedang mengerjakan soal buat “anak-nya”

Pukul 07.42 WIB di hp ku tertera pesan masuk, ternyata dari adik-ku. “ Mba Ina, kalau Banjar Patroman ada CPNS ga? Karena dari kemarin belum ada pengumuman. Padahal kemarin aku kirim email di Cilacap ada CPNS dan kalau mau cari info tinggal googling. Sampai cerita ini kuketik sms itu belum aku jawab. Kenapa mesti cari di Banjar? Aku belum tergerak tuk membalasnya. Hmm,... kakak macam apa aku ini? Ah, nanti saja pikirku sambil terus mengetik kisah ini. Terlalu asyik. Aku pasti balas sms nya, tapi tidak saat ini. Sampai kupastikan informasi yang ku tau.

Pukul 08.33 WIB di hp ku tertera pesan masuk, ternyata ada pesan masuk, lagi, dari sahabatku tadi,...ada apa lagi nih! Isi pesannya menanyakan agendaku hari ini, ada waktu ga - aku lagi mau ujian CPNS nih, nanti aku main ketempatmu ya..

O,oo ternyata pertanyaan-pertanyaan itu buat mengikuti ujian CPNS??

Aku jadi ingat sahabatku satu lagi, Jumat kemarin pagi-pagi juga menanyakan “ Kantor Kecamatan Pasar Minggu sebelah mana ya? Kelurahan Mampang Prapatan sebelah mana? Kecamatan Mampang sebelah mana? Terus buat kartu kuning dimana? "

Ternyata akhir-akhir ini banyak penerimaan CPNS.

Beberapa tahun lalu, aku pernah mengikuti ujian CPNS, tapi gagal. Bapak ku selalu mengingatkan aku kalau bulan ini akan banyak penerimaan CPNS. Besar sekali harapan Bapak agar aku bisa menjadi PNS. Namun sampai sekarang aku belum bisa mewujudkan keinginan itu. Dan sepertinya aku akan melewatkan begitu saja pengumuman CPNS. Maafkan aku.

Semoga adik dan sahabat-sahabatku bisa lolos ujian. Doa ku untuk kalian.



Ceroboh Berkelanjutan

0
Ceroboh benar diriku! BOTOL! Bodoh dan tolol – orang menyebutnya. Ya, kenapa diriku membiarkan hal itu terjadi berulang kali. Melakukan kesalahan yang sama. Mengapa tidak lebih teliti dan periksa kembali? Ah,..pertanyaan itu sepertinya sudah terlambat, dan aku baru menyadarinya.

Kali ini aku benar-benar tercenung, sedikit terkejut, saat menelpon nomor itu dan yang mengangkat seorang laki-laki. Tak percaya. Akhirnya kujawab telepon itu. “Hallo, ini nomor siapa?” Pertanyaan bodoh itu terucap dari bibirku. Dan aku baru menyadari setelah aku cocokan nomor itu dengan nomor yang tertera di handphone yang satunya.Serta merta aku tutup telepon. Ah, bisa-bisanya aku salah nomor?

Aku mencoba melihat dengan seksama, mencocokkan lagi nomor itu. Jadi selama ini aku salah kirim? Salah tulis nomor handphone? Pantas saja. Lalu komplain itu? Dan aku menyesali diriku sendiri.

Kejadiannya pada tahun lalu, 2008. Saat aku sudah bisa mengisi pulsa handphone dari handphone sendiri. Kebetulan aku mempunyai beberapa nomor. Satu nomor yang menurut aku bermasalah, setiap aku isi jarang sekali bisa langsung masuk pulsanya, padahal untuk nomor lain dalam hitungan detik langsung masuk, seperti di counter-counter. Kebiasaanku menyimpan format di outbox agar sewaktu-waktu mudah untuk resend ke operator. Kalau saat ini belum masuk pulsanya, kadang aku buat format lagi dan lupa aku simpan, pulsa masuk. Namun aku suka kelupaan, dan resend format lama di outbox. Akhirnya pulsa tidak masuk dan tidak ada kabar reverse yang seharusnya diterima.

Ah, sudahlah. Aku terlalu menggampangkan. Toh, nomor itu jarang dipakai, hanya sesekali untuk keperluan keluarga. Dan kejadian itu berulang kali terjadi.

Malam ini tanpa diduga aku berhasrat sekali menelpon nomorku sendiri karena baru saja mengisi pulsa tapi tidak kunjung masuk. Dan, sudah bisa ditebak suara laki-laki itu. Jadi,...??? Ya, selama ini aku berhasil mengisi pulsa, tapi masuk ke handphone orang lain,...ohh, beruntung sekali dia.
Pengalaman ini benar-benar berharga, “ku ikhlaskan pulsaku untuk mu, Pak.”

Pelajaran yang kupetik kali ini : ketelitian sangat diperlukan, sekecil apa pun itu sangat menentukan keberhasilan dalam berbagai hal.


Tentang Ina Smile

0
Ina Smile. Identitas yang diambil dari nama diri “ Ina “ dan " Smile " yang kudapatkan kala aku masih suka pergi ke warnet beberapa tahun yang lalu, mungkin sekitar tahun 2003. Ya. Warnet itu bernama “ Smile “. Warnet yang tidak jauh dari tempat tinggalku.

Sekarang nama itu lekat dalam diriku. Meskipun tidak sedikit yang akhirnya kutemui di dunia maya. Itu original dari diriku. Berharap aku akan selalu tersenyum walaupun dalam keadaan bersedih. Oh,…rasanya seperti memaksakan diri.

Keep smiling !!




Inspirasi oleh Pesta Blogger

0
Blog-ku sebenarnya sudah ada dari tahun 2008, tapi tidak dikelola dengan baik. Ditinggalkan begitu saja. Sesekali ditengok, tapi tidak diperbarui. Mulanya aku buat blog untuk kepentingan bisnis cari uang di internet - seperti teman-teman. Bisnis online, katanya. Sayangnya aku tidak konsekuen dengan tujuan awal. Akhirnya mandeg. Hasilnya? Cukup buat diri sendiri,,,buat makan siomay dapat tuh..!!

Beberapa hari yang lalu, aku dengar berita di radio Indika tentang Pesta Blogger. Diadakan di Gedung SMESCO Jakarta, lumayan dekat dengan tempat tinggalku. Setelah browsing ternyata banyak sekali peminatnya. Menarik.

Kutelusuri link demi link. Jujur, aku ingin membuat blog seperti para peserta Pesta Blogger dan teman-teman Noters di facebook yang selalu nge-tag aku. Sebenarnya keinginan memperbarui blog ada saat di-tag teman facebook, tapi entahlah,... ( sibuk facebook-an ). Baru saat Pesta Blogger 2009 diselenggarakan aku terpacu memperbarui blog.

Alhamdulillah, sekarang blog sudah diperbarui dengan tampilan dan nama blog baru. Sepertinya lebih fres dan cukup representatif untuk seorang ina smile. Ya. Blog baru ku, kuberi nama Ina Smile.

Berharap selanjutnya aku bisa menulis di blog ini menyuarakan kata hati. Tidak muluk-muluk, Mungkin seperti diary ? atau seperti penulis? Ah,,... perlu belajar banyak dari teman-teman Noters, Blogger... dan orang-orang yang menginspirasi.

Doakan saja yaaa,...perlu proses!