Recent twitter entries...

"Bulan Juli 2010 Facebook bayar? " ,ternyata HOAX!

Kemarin saya join dengan group "KAMI TIDAK MAU BAYAR 150ribu/bln FACEBOOK /Juli 2010 (butuh 1 JUTA member)". Ternyata setelah saya telusuri akan kebenaran berita ini, saya tidak menemukan berita yang akurat. Kalau di analisa memang aneh keberadaan group ini. Untuk jejaring sosial sebesar facebook yang sudah mencapai 350 juta member sangat disayangkan jika harus kehilangan pengguna facebook hanya karena pengguna harus membayar senilai 150ribu/ bulan.

Facebook sendiri sudah memperoleh penghasilan besar dari pemasang iklan di situs mereka. Coba bayangkan jika secara drastis, pengguna facebook berkurang, sebandingkah dengan hasil yang diterima selama ini? Sudah pasti mereka akan kehilangan aset member yang berharga.

Kemarin saya posting di wall facebook saya seputar keberadaan group ini, dan komen yang tak terduga adalah : “jika kita punya dua akun, berarti kita bayar 300 ribu?” dan saya baru kepikiran bagaimana nasib teman-teman jika ada yang punya akun banyak untuk menyesuaikan pertemanannya,,,?? Pastinya harus membayar berkali lipat. Jika satu keluarga menggunakan facebook semua, misal empat orang, berarti tiap bulannya mereka harus membayar 600 ribu. Belum lagi pulsa yang mereka habiskan. Haaaa,.. mahal sekali yang harus di bayar! Saya jadi semakin mantap jika issue tersebut tidak benar.

Dan kemungkinan besar jika peraturan tersebut diberlakukan, pengguna facebook akan beralih dan mencari situs pertemanan gratis, seperti twitter atau kembali ke friendster, my space mungkin? Atau situs jejaring yang lain? Friendster sendiri sudah melakukan pembaruan di situsnya. Coba tengok kembali akun friendster teman-teman. Ada yang berubah? Tampilannya mirip dengan facebook bukan?

Nah, agar tidak terjebak seperti saya , ada baiknya jika ingin join dengan group atau sejenisnya, alangkah bijaknya di selidiki terlebih dahulu. Apakah group tersebut benar keberadaannya? Pengalaman memang tidak harus sesuatu yang benar. Berangkat dari kesalahan, semoga kita lebih waspada. Di sinyalir group tersebut memanfaatkan link yang di posting yaitu link “berbayar” yang akan memberikan keuntungan kepada sang pemilik group tersebut. Bukankah itu semacam jebakan?

Kalau mau pasang iklan sah-sah saja, tetapi tidak harus dengan cara menjebak seperti itu bukan? Tidak dengan cara menyebarkan hoax!


Comments (2)

mengingat kasus 'korban' facebook yang marak diberitakan belakangan ini, saya cenderung setuju facebook harus bayar :)
mBa Ina juga diam-diam jadi "korban" facebook juga ni, kemakan hoax... xixixi
peace mBa!

hmm,, kasian juga sih korban-korbannya. jadi kamu setuju yah klo hrs bayar? mudah-mudahan ada solusi dari pemerintah, sekarang aja lagi sibuk bahas ttg rpm,..kembali lagi ke user menurut saya.

iya nih,,korban hoax,..heeee :P

Post a Comment