Ina Smile

H appiness depends upon your outlook on life.
A ttitude is just as important as ability.
P assion find yours this year!
P ositive thoughts make everything easier.
Y ou are unique, with special gifts, use them.

N ew beginnings with a new year.
E nthusiasm a true secret of success.
W ishes may they turn into goals.

Y ears go by to quickly, enjoy them.
E nergy may you have lots of it.
A ppreciation of life, don't take it for granted.
R elax take the time to relax in this coming year.

Menurut sumber Kompas.com, pada tanggal 31 Desember 2009 malam hari di langit akan muncul Blue Moon atau Bulan Biru. Gerhana bulan terjadi dua kali setahun, rata-rata. Setiap gerhana ini hanya akan terlihat pada setengah dari bumi berbalik ke arah bulan pada saat bayangan bumi jatuh di bulan.

Blue Moon merupakan istilah untuk bulan penuh kedua dalam satu bulan. Bulan purnama pertama sudah terjadi pada 2 Desember 2009. Fenomena ini jarang terjadi. Terakhir kali terlihat di tahun 2007.
Ungkapan Blue Moon tidak ada hubungannya dengan warna permukaan bulan, jelas Conrad Jung, staf Chabot astronom di Space & Science Center di Oakland. "Itu hanya istilah sehari-hari, yang berarti sangat sangat langka," katanya.
"Ini bukan fenomena yang sering terjadi," Jung menambahkan."Ini agak esoterik. Saya tidak mendapatkan banyak pertanyaan tentang bulan biru." (sumber : Dunia Sains )

Bulan akan tampak berwarna biru jika terjadi efek yang disebabkan oleh asap atau partikel debu di atmosfer. Hal ini pernah terjadi pada tahun 1883, saat Krakatau meletus, yang menyebabkan bulan tampak biru selama hampir dua tahun .

Istilah Blue Moon memiliki setidaknya tiga arti yang berbeda. Salah satunya adalah frase yang umum untuk sebuah peristiwa langka, yang benar-benar tak ada hubungannya dengan bulan itu sendiri. Lainnya adalah deskripsi yang tampak jelas warna bulan, yang sering kekuning-kuningan dan jarang kebiruan. Bulan purnama diberikan nama-nama dalam cerita rakyat, dan dua definisi bulan biru adalah nama untuk bulan purnama yang langka yang tidak memiliki nama rakyat. Satu bulan biru modern definisi adalah untuk kedua, ekstra bulan purnama yang terjadi dalam bulan kalender. Definisi yang lebih tua bulan biru adalah tambahan bulan purnama yang terjadi dalam seperempat tahun, yang biasanya memiliki tiga bulan penuh, tetapi kadang-kadang mempunyai empat. Anehnya, itu bulan purnama ketiga dalam satu musim yang memiliki empat yang dihitung sebagai "ekstra" bulan purnama dan bernama 'blue moon'. (sumber : Crystalink )

Tahun 2010 tinggal beberapa hari lagi. Ada yang menarik saat saya melihat Kalender 2010 kali ini,..dalam setiap lembarannya tertulis kata-kata mutiara yang memberikan semangat motivasi dalam menghadapi kehidupan. Semoga kata-kata mutiara tersebut berguna bagi kita semua. sebagai pelecut memasuki babak baru di Tahun 2010.

Berikut adalah kata-kata mutiara tersebut :

“ In our play we reveal, what kind of people we are”
Di dalam tingkah laku kita, terungkap jati diri kita sebenarnya.

“ Accept the challenges, so that you may feel the exhilaration of victory”
Hadapilah tantangan, dan rasakanlah semangat kemenangan.

“Follow your passion, and success will follow”
Ikuti hasratmu, dan kesuksesan akan mengikutimu.

"If you want things to be different, perhaps the answer is to become different yourself”
Jika Anda menginginkan suatu perubahan, mulailah dari diri sendiri.

The times when we hold on to others, are often the best times we experience for ourselves”
Ketika kita bergantung kepada orang lain, seringkali menjadi waktu terbaik bagi kita untuk belajar mengenal diri sendiri.

“ To a great experience one thing is essential – an experiencing nature”
Berpengalaman dalam hidup adalah penting – itu sudah sewajarnya.

“ Whatever the mind can conceive and believe, it can achive”
Selama kita yakin dan percaya apapun bisa tercapai.

To accomplish great things, we must not only act but also dream, not only plan but also believe”
Untuk mencapai hal-hal besar, kita tidak hanya harus bertindak, tetapi juga memimpikannya; tidak hanya merencanakan, tetapi juga mempercayainya.

“When the world says, “Give up,” Hope whispers, “Try one more time”
Ketika dunia mengatakan, Menyerahlah, “Harapan membisikkan “Cobalh sekali lagi”

“Smooth seas do not make skilful sailors”
Laut yang tenang tidak mengasah keahlian pelaut.

“ Thing of the rung of a ladder not as a place to rest, but as a place to hold your foot just long enough to put your other foot somewhat higher”
Ketika kita memijakkan kaki kita di anak tangga, jangan memandangnya sebagai tempat beristirahat, melainkan sebagai kesempatan mengambil waktu sejenak dan bersiap untuk melangkahkan kaki kita yang lain ke tempat yang lebih tinggi.

“Optimism, when applied to your life, develops strength and peace whitin you”
Dengan memiliki optimisme, terbentuklah kekuatan dan ketenangan dalam hidup.

I and The Cullen Family

Look, I deserve to be in the Cullen family. Do you agree with me?

Not love him, when a lover, husband,
hurt by harsh words,
with his fists, with the embers of a cigarette.
Whatever the reason, it is not love!

In the name of love, stop the habit of hurting you.
Whatever its form, in the name of love, respect yourself.

In the name of love, love your self.
In the name of love, dared to reach a happiness and true love.

Wage back your zest for life, even to myself.
Change your life cycle, so healthy and prosperous, like a happy woman.
Immediately do!

Start again organize your life.
It is never too late to start everything again.
The most important raise your self-esteem back!
Stop in the name of love!!

Adalah wanita mulia yang melahirkan tunas bangsa.
Adalah pendidik pertama sang buah hati
Adalah sahabat sejati sepanjang masa
Adalah panutan dalam berperilaku dan berbudi

Adalah manajer
Adalah akuntan
Adalah motivator
Adalah konsultan

Adalah pendamping berbagai suasana
Adalah pembantu siaga
Adalah tempat curahan hati
Adalah pengoreksi diri

Adalah relawan
Adalah wartawan
Adalah cendikiawan
Adalah pahlawan

Adalah pemberi sayang dalam buaian
Adalah pengasuh dalam kesabaran
Adalah pembimbing perjalanan
Adalah penyangga kerapuhan

Ibu, kau dekap aku dalam pelukmu
Ibu, kau asuh aku melewati waktu
Ibu, kau tiada lelah membesarkan cintamu
Ibu, kau terjatuh, menangis, sakit hanya karena diriku
Ibu, jasamu sungguh tak terbeli
Ibu, sepanjang hidupmu menggapai keridloan
Ibu, kerelaanmu sungguh terperi
Ibu, senyum tulusmu cerminan keikhlasan

Walaupun kau cerewet, bawel, sok tau, kau lah lentera hidup-ku
Kumohon berjuta kata maaf padamu untuk semua khilaf-ku
Walaupun kau marah, membentak, menghukum atas kesalahan-ku
Kaulah ibu-ku, yang melahirkan-ku sepenuh hati menyayangi-ku

Selalu 12 Desember ini untuk-mu, ibu (ku)
Selalu 22 Desember ini milik-mu, ibu (se-Indonesia)
Aku cinta ibu
I love you, Mom.

Di seberang sana,
Daratan luas terbentang,
Konon katanya terdapat beribu spesies,
Flora dan fauna,
Kekayaan alamnya tersohor di seluruh penjuru dunia,
Itulah Kalimantan yang melegenda,
Pulau fantasi dunia.

Terbang laksana capung, mengitari bumi Borneo
Sejauh mata memandang, terlihat hamparan karpet nan hijau
Kehidupan nyata dan kekayaan didalamnya sangatlah beragam
Ungka, cerpelai, rangkong, orangutan hingga kupu-kupu raja Brooke
Anggrek, kayu gaharu, belian ( kayu besi ) dan meranti
Emas, batubara serta minyak bumi
Semua ingin memiliki

Tiba-tiba,
Bencana melanda negeri orangutan
Pohon menjulang tinggi, tumbang
Desing mesin menderu, teredam oleh lebatnya hutan
Asap hitam, tebal membentuk awan
Rimba raya tengah menghilang dalam asap dan serbik gergaji
Musnahkan beragam hayati Kalimantan

Uang, uang, uang
Ya!
Semua demi uang
Negeri menawan dan eksotis
Terluka!

Pembalakan liar!
Membabat habis dan membakar hutan
Tinggalkan rongga membara
Lihat!
Luka-luka bumi semakin melebar
Terbentang sepanjang ribuan kilometer persegi
Akan jadi apakah ini?

Kini, sejauh mata memandang
Tak ada apa-apa lagi
Hanya belukar

Tidak!
Lihat di seberang sana!
Karut marut jalan akses dan lahan terasering
Lahan baru nampaknya
Dalam hitungan tahun, pohon kelapa sawit berbaris rapi
Menggantikan spesies tanaman dan satwa



Sama saja! Kamu berpikir apa?
Semua tak bisa mengganti
Kemana lagi spesies-spesies itu kan hidup?
Luka itu terobati, tapi...
Luka adalah luka
Sampai kapan pun akan tetap membekas
Dalam sejarah


Saya tergelitik ingin menuliskan sajak ini saat mendengar lagu Katon Bagaskara feat NUGIE tentang konservasi alam “Jika Bumi Bisa Bicara” yang sering diputar di radio. Menurut berita video klip-nya sudah di launching, tapi sampai detik ini saya belum lihat. Pasti menyentuh yaa...??

Stepped in solitude. Looking to the future. Not easy to live life. Old wounds to make a big gaping holes, reserving sore. Very sick. Stumbling, hobbled running back with a smile on the cheek.

Truly deeply in hopes for this. Up to materialize obsession. Remove hard on in his mind. Firmly planted in each memory. Tempest is legendary. Famous history of his life.

Now, the road has been steady. As the full moon at the Hope Peninsula. Giving new hope. New spirit. New life. All the old wounds bandaged. A very healthy life awaits.

The moment had arrived. Flap wings of hope. Flying high in the sky reaching for the stars up to seventh sky . Together with his dream. Life Together. Keep, keep flying. Flap your wings as far as his eyes could see. Don't hesitate!

Dalam peradaban manusia, langit yang gelap dengan taburan bintangnya menjadi tempat manusia untuk menanyakan rahasia alam, tempat bertumpunya sastra dan filsafat. Inspirasi bagi puisi cinta dan senandung lagu. Keindahan langit mengagumkan dan selalu menimbulkan kebijakan falsafi. Namun kini, perlahan-lahan manusia kehilangan hal-hal itu karena tak menampakkan dirinya lagi dalam kegelapan yang sejati.

Seiring berkembangnya penduduk, semakin banyak perumahan dan pembangunan jalan serta infrastuktur. Semakin banyak pula penerangan yang dibutuhkan. Hampir semua lampu di pemukiman dan kota tidak diberi tudung yang memadai. Akibatnya, cahaya lampu mangarah ke sana- ke mari dan tak sekedar menerangi aktivitas manusia, tetapi juga menerangi langit di atasnya secara sia-sia. Hal ini merupakan polusi cahaya, indikator pemborosan energi.

Kemampuan masyarakat sekarang ini untuk mencahayai langit, apakah itu untuk keamanan atau untuk keindahan terus meningkat. Jauh sebelum lampu pijar, nyala obor, damar, sentir dan petromax yang dulu merupakan sumber cahaya semakin tergantikan oleh aneka lampu merkuri dalam tabung bertekanan tinggi.

Pencahayaan dan pengamanan lingkungan sebenarnya memerlukan manajemen yang efektif agar penerangan ke bawah, untuk keamanan dan lalu lintas, tidak ikut-ikutan menerangi langit. Demikian juga hal pemasangan papan reklame yang terpampang, cahayanya menyinari lingkungan sekitar secara berlebihan. Pun lampu kendaraan yang simpang siur mewarnai pekatnya malam.

Merebaknya pencahayaan itu menimbulkan efek yang disebut “polusi cahaya” karena membuat langit terang benderang. Penerangan manusia yang berlebihan membuat langit semakin jauh dari keindahan dan rahasianya kian sukar terungkap.

Dahulu, saat manusia hidup dengan minim penerangan, langit benderang tumpah ruah berjuta bintang, berpendar kerlipnya laksana Taman Langit. Langit ditimpa keindahan selendang jalan susu ( Milky Way ) yang bertabur miliaran bintang, melilit langit dari utara ke selatan, merangkul rasi Waluku
( Orion ) hingga Gubug Penceng ( Crux ).

Seandainya manusia merasa nyaman dengan hanya diterangi cahaya bulan dan bintang-bintang, niscaya kita akan mampu beraktivitas dalam kegelapan dengan gembira. Manusia telah merekayasa malam dan konsekuensinya pendaran cahaya itu berdampak luas bagi kehidupan manusia dan alam sekitarnya.

Bagi sejumlah kehidupan seperti spesies yang hidup di malam hari, malam yang gelap sangat dibutuhkan untuk menjalankan daur biologis mereka, mulai dari perpindahan tempat, reproduksi, dan memberi makan pada keturunan. Ketika manusia mengubah tingkat cahaya secara drastis, maka aspek kehidupan tadi segera terpengaruh.

Desain pencahayaan yang berberlebihan telah melunturkan malam dan mengubah secara radikal tataran juga ritme cahaya yang selama ini biasa diterima oleh berbagai jenis kehidupan termasuk diri kita. Kita telah mermperpanjang waktu siang, memendekan malam dan membuat korsleting respon sensitif tubuh manusia terhadap cahaya.

Akhirnya manusia terjebak oleh polusi cahaya. Hidup dalam cahaya menyilaukan buatan sendiri, kita telah memutuskan hubungan dengan warisan evolusi dan budaya kita, yaitu cahaya bintang dan ritme siang malam. Dalam arti sesungguhnya, polusi cahaya telah membutakan kita terhadap tempat kita yang sesungguhnya di alam semesta ini. Perbandingan malam yang pekat dengan gugusan bintang Bimasakti yang melengkung di atas kita.

Kapan lagi kita akan menikmati malam yang menarik dengan gugusan bintang yang terdapat di Galaksi Milky Way mampu meneruskan cahayanya tanpa berbaur dengan sinar yang ada di daratan? Hal yang langka kita nikmati di kota-kota besar dengan berjuta lampu di malam hari.

PS : Gunakanlah lampu penerangan secukupnya, kalau sudah tidak digunakan sebaiknya dimatikan