Ina Smile

Menurut sumber Kompas.com, pada tanggal 31 Desember 2009 malam hari di langit akan muncul Blue Moon atau Bulan Biru. Gerhana bulan terjadi dua kali setahun, rata-rata. Setiap gerhana ini hanya akan terlihat pada setengah dari bumi berbalik ke arah bulan pada saat bayangan bumi jatuh di bulan.

Blue Moon merupakan istilah untuk bulan penuh kedua dalam satu bulan. Bulan purnama pertama sudah terjadi pada 2 Desember 2009. Fenomena ini jarang terjadi. Terakhir kali terlihat di tahun 2007.
Ungkapan Blue Moon tidak ada hubungannya dengan warna permukaan bulan, jelas Conrad Jung, staf Chabot astronom di Space & Science Center di Oakland. "Itu hanya istilah sehari-hari, yang berarti sangat sangat langka," katanya.
"Ini bukan fenomena yang sering terjadi," Jung menambahkan."Ini agak esoterik. Saya tidak mendapatkan banyak pertanyaan tentang bulan biru." (sumber : Dunia Sains )

Bulan akan tampak berwarna biru jika terjadi efek yang disebabkan oleh asap atau partikel debu di atmosfer. Hal ini pernah terjadi pada tahun 1883, saat Krakatau meletus, yang menyebabkan bulan tampak biru selama hampir dua tahun .

Istilah Blue Moon memiliki setidaknya tiga arti yang berbeda. Salah satunya adalah frase yang umum untuk sebuah peristiwa langka, yang benar-benar tak ada hubungannya dengan bulan itu sendiri. Lainnya adalah deskripsi yang tampak jelas warna bulan, yang sering kekuning-kuningan dan jarang kebiruan. Bulan purnama diberikan nama-nama dalam cerita rakyat, dan dua definisi bulan biru adalah nama untuk bulan purnama yang langka yang tidak memiliki nama rakyat. Satu bulan biru modern definisi adalah untuk kedua, ekstra bulan purnama yang terjadi dalam bulan kalender. Definisi yang lebih tua bulan biru adalah tambahan bulan purnama yang terjadi dalam seperempat tahun, yang biasanya memiliki tiga bulan penuh, tetapi kadang-kadang mempunyai empat. Anehnya, itu bulan purnama ketiga dalam satu musim yang memiliki empat yang dihitung sebagai "ekstra" bulan purnama dan bernama 'blue moon'. (sumber : Crystalink )